h1

Seleksi Team Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI)

April 20, 2013

Secara serentak sejumlah 40 orang calon pemandu dan pembimbing jamaah haji tahun 1434 H yang sudah lolos dalam seleksi tingkat Kabupaten/Kota di DIY akan mengikuti seleksi yang bertempat di Aula ‘Arafah Asrama Haji DIY tanggal 24 April 2013. Hasil dari pengarahan dan persiapan seleksi oleh Kabid Penyelenggaraan Haji Haji dan Umrah bapak H. Nuruddin, SH, MA. didampingi oleh bapak Drs.H. Sigit Warsito, MA menghimbau kepada semua calon pemandu dan pembimbing harus hadir pukul 07.30 WIB langsung mengikuti tes kompetensi yang meliputi; materi kebijakan tentang haji, Ta’limatul Hajj, dan Manasik Haji ditambah dengan wawancara termasuk kemampuan dalam bahasa Arab dan Inggris sampai selesai atau akhir seleksi. Rencana Dirjen Haji Kementrian Agama bapak Dr. H. Anggito Abimanyu, M.Sc. langsung ikut mewawancarai 40 orang calon petugas atau pembimbing haji kali ini. Dari 40 orang calon petugas dan pembimbing akan diseleksi dengan ranking per Kabupaten/Kota dan Unit Kerja diambil 20 peserta untuk diusulkan sebagai pemandu dan pembimbing haji ke Kemenag Jakarta, sehingga semua calon harus siap terpilih maupun tidak terpilih menjadi pemandu atau pembimbing. Bismillahirrahmanirrahim, penulis dengan niat yang ikhlash menjalankan tugas untuk ibadah dalam mengikuti seleksi sebagai Team Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) kali ini, sebab itu mohon do’a restu terutama kepada Ibu dan Bapak penulis, isteri, semua anak, saudara-saudara, teman dan rekan kerja teman-teman guru dan pegawai, juga peserta didik, kenalan dan handai taulan semuanya. Sekali lagi mohon do’a restu dalam mengikuti seleksi kali ini dengan persiapan yang semaksimal mungkin semoga Allah memberi kemudahan dan lulus seleksi kali ini. Allahumma Yassir lana fi amrina, Allahumma aushil maqasidana biziyarati Ka’bata fi Makkata mukarrata wa Madinatul Munawwarata marratan kulla marrat, birahmatika Yaa Arhamarrahimin, amin.

2 comments

  1. Dengan penuh keikhlasan penulis belum termasuk pembimbing haji tahun ini, meskipun demikian menjadi experience tersendiri dalam mengikuti serangkaian tes yang dilaksanakan. Sejak tes penyisihan di masing-masing kabupaten kota penulis merasa pesimis masuk di wilayah atau propinsi sebab memang meskipun ujian tulis dan hasil di tingkat kabupaten pas-pasan. Tetapi saat tes di wilayah DIY penulis merasakan ada peluang fifty-fifty. Meskipun demikian pengalaman mengikuti tes kali ini menambah motivasi penulis untuk mengetahui lebih jauh tentang seluk beluk haji terutama tugas yang nanti mungkin penulis emban. Jika Allah memberi kesempatan atau ada peluang lagi insyaAllah penulis siap untuk dengan ikhlas mengikuti tes kembali dan dengan ikhlas menyertai jamaah haji baik sebagai pemandu ataupun sebagai pembimbing ibadah haji pada tahun yang akan datang. Allahumma yassir umurana umuraddunya wal akhirah, wa hassil maqasidana maqasiduddunya wal akhirah. Amin.


  2. Pupus harapan untuk bisa partisipasi mengikuti tes petugas haji tahun 2014 atau 1435 H tahun ini sebab untuk tahun ini Kepala Madrasah di DIY atau termasuk Sleman tidak diberi kesempatan untuk mengikuti tes petugas haji tahun ini. Tidak mengapa, sebab InsyaAllah masih ada kesempatan di tahun-tahun mendatang dengan tetap menambah pengetahuan dan wawasan tentang seluk beluk ibadah haji.



Leave a reply to zuliadi Cancel reply